Friday, February 5, 2016

[KOMIK] Batman - The Court Of owls


Writer : Scott Snyder
Penciller : Greg Capullo
Inkers : Jonathan Glapion
Publisher : DC Comics
“Beware The Court of Owls, 
that watches all the time, 
ruling Gotham from a shadowed perch"

Batman adalah superhero dengan deretan villain terbaik, period. Bane, Joker, Ras Al Ghul, Catwoman, The Riddler, Two-Face dan segudang lainnya lagi. Para penulis komik bebas mengangkat salah satu karakter musuh Batman dan tinggal menggali aspek lain dari sang musuh untuk menghasilkan sebuah klasik baru. Akan tetapi begitu banyaknya musuh yang memorable bagi Batman membuat para penulis juga kesulitan memperkenalkan musuh yang baru baginya. Dua tambahan yang memorable didapatkan oleh sang manusia kelelawar mungkin adalah Harley Quinn (dari Batman: The Animated Series) dan Hush (dari komik dengan story arc berjudul sama). Scott Snyder melakukan karya yang berani di sini dengan memperkenalkan kepada pembaca musuh baru bagi Batman: The Court of Owls.


The Court of Owls konon adalah sebuah grup bawah tanah, sebuah persekutuan rahasia yang selama berabad-abad telah menguasai kota Gotham. Semua orang di Gotham mengenalnya tetapi semua juga tak mempercayainya lebih dari sekedar dongeng belaka, termasuk Bruce yang percaya bahwa ia telah tahu setiap seluk beluk dari kota Gotham seperti telapak tangannya. Begitu percaya dirinya Bruce bahkan ketika ia mendapatkan ancaman pembunuhan dari kelompok The Court of Owls yang memiliki pembunuh bayaran bernama Talon pun ia tak ambil pusing terlalu banyak. Percaya diri yang kelewat berlebihan ini pada akhirnya menjadi kejatuhan bagi Batman. Akankah ia selamat sebab jangan lupa… musuh alamiah dari para kelelawar adalah… burung hantu.


Story arc pertama inilah yang menunjukkan kejeniusan Scott Snyder. Hanya dalam satu story arc ini saja kita dibuat langsung jatuh cinta dengan gaya penulisannya. Cara penulisan dari Snyder  merupakan campuran di tengah-tengah antara Morrison dan Johns. Cara penulisannya secara pas mencampurkan metafora-metafora dari Morrison dan gaya penulisan yang langsung pada sasaran dan sederhana ala Johns. Hasilnya terasa sangat pas untuk menunjukkan sosok Bruce yang kompleks tanpa membuat pembaca bingung mengenainya. Kehebatan Snyder tak berhenti sampai di sana tetapi juga pada bagaimana ia menyulam masuk sejarah The Court of Owls ke dalam puluhan dekade lebih sejarah Batman; bukan hal yang mudah.


Tandem dari Scott Snyder di sini adalah Greg Capullo, ia melakukan tugasnya dengan hebat di setiap panel komik ini. Cara Capullo mengubah gaya gambarnya secara subtle membuat setiap edisinya terasa seperti memanjakan mata. Nuansa gothic dan dark dalam komik ini bercampur campur aduk tanpa membingungkan pembaca tapi memberikan kesan chaotic; sebuah kesan yang menarik kita para pembaca dalam kegelisahan seorang Batman yang terperangkap ala boneka yang dimainkan tanpa daya. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat – sangat lama kita merasa bahwa Batman – yang biasanya tergambar bahkan lebih sempurna dari Superman – terasa… rentan.

 The Court of Owls pada masa depan nanti akan masuk dalam satu dari grup paling mematikan yang pernah dihadapi sang kelelawar!

Verdict : 9,3/10

No comments:

Post a Comment