Sunday, February 28, 2016

[KOMIK] Planet Hulk


Writer :  Greg Pak
Penciller : Carlo Pagulayan, AAron Lopresti
Inkers : Jeffrey Huet
Publisher : Marvel Comics

GRRRAAAAHHHHHH !"


Kelompok Illuminati (kelompok yang terdiri dari Tony Stark , Reed Richards pemimpin Fantastic Four, Black Bolt Seorang Inhuman, Namor seorang penguasa lautan, dan Dr Stephen Strange seorang Master Magician), mengadakan sebuah pertemuan, hanya Charles Xavier (pemimpin sekolah X-men) yang tidak hadir. Mereka bertemu untuk membahas cara melenyapkan Hulk, karena sudah seringnya Hulk membuat keonaran dan kerusakan dimuka bumi. Padahal Hulk adalah tokoh The Avangers, meski temperamennya gampang marah, dan merusak saat dia marah, mereka beranggapan Hulk terlalu berbahaya bila tetap tinggal di bumi. Keputusan rapat itu adalah melempar atau mengasingkan hulk ke planet antah berantah.


Rencana pengasingan diserahkan kepada Nick Fury (Direktur Shield), Bruce Banner sebagai seoang ilmuwan diberi perintah menghancurkan sebuah satelit jahat buatan Hydra yang bisa memerintahkan penghancuran semua nuklir yang ada dibumi. Tapi setelah Hulk menjalankan tugas itu, pesawat yang seharusnya membawanya pulang ke bumi berbalik arah. The Illuminati telah mengatur agar Hulk dibawa ke sebuah planet kosong dimana takkan ada yang bisa mengganggu, ataupun diganggunya. Dalam kemarahannya, pesawat Hulk terjebak ke dalam sebuah pusaran yang membawanya ke planet Saakar.


Di Planet Saakar, Kekuatan Hulk melemah akibat radiasi Portal Black Hole, sehingga Hulk dengan mudah ditangkap dan dijadikan tawanan Raja Saakar (Red King), bersama tawanan yang lain, Hulk dijadikan Gladiator melawan robor-robot kerajaan dan makhluk makhluk mengerikan Planet Saakar sebagai bentuk kesenangan dan hiburan pihak kerajaan serta pengancaman kepada rakyat Saakar bila melawan rajanya. Disanalah Hulk membentuk tim Warbound bersama gladiator lain


Dan dimulai dari sini plotnya terasa seperti menonton film 'Gladiator' tapi tidak dibintangi oleh Russel Crowe melainkan The Hulk. Hulk jatuh di sebuah planet yang menawannya, menjadikannya gladiator sebagai tontonan bagi raja lalim yang berkuasa. Hulk yang kemudian bertahan hidup dari amarahnya pelan-pelan memancing simpati masyarakat planet tersebut yang tertindas. Dari seorang gladiator menjadi seorang pemimpin gerakan pembebasan.


Cerita komik yang berlangsung 24 buku (termasuk tie-in) ini menawarkan sesutu yang fresh. Saya pribadi bukan penggemar Hulk karena menurutku komik-komik Hulk agak sedikit membosankan,  tapi ini salah satu perkecualian. Disini Hulk digambarkan begitu kerennya, perpaduan menarik antara kekuatan tak terkalahkan, kebuasan, tapi kadang-kadang ada kebijaksanaan. Dengan aksi nonstop sejak awal, ini persis seperti yang saya harapkan ketika memutuskan untuk membacanya, Hulk mengobrak-abrik seluruh planet hingga ke puncaknya.

Meskipun sedikit bermasalah dengan pacing, sedikit terburu-buru pada saat mendekati akhir. Ini adalah cerita modern Hulk terbaik sejauh ini, perpaduan yang seimbang antara peceritaan dan aksi, didukung dengan artwork yang baik. Dan mengingat kelanjutannya dalam World War Hulk, mungkin saja saya mulai tertarik dengan raksasa hijau ini.

Verdict : 8/10

No comments:

Post a Comment