Monday, February 29, 2016

[KOMIK] Flashpoint


Writer : Geoff Johns
Penciller : Andy Kubert
Inkers : Sandra Hope, Jesse Delperdang, Andy Kubert
Publisher : DC Comics

Accept the things you cannot change, 
 Have the courage to change the things you can.. 
And have the wisdom to know the difference."


Flashpoint ini adalah event besar terakhir dari DC sebelum mereka melakukan reboot New52. di akhir Flashpoint ini juga dijelaskan mengapa universe New52 Bisa eksis. Setelah perubahan origin The Flash pada The Flash : Rebirth oleh Geoff Johns dimana orangtua Barry Allen tidak dibunuh oleh kriminal biasa namun dibunuh oleh Eobard Thawne aka Reverse Flash. Hal ini yang kemudian menjadi pondasi untuk Flashpoint. Dimana Barry berhasil mencegah Reversed-Flash membunuh ibunya sehingga tetap hidup.

Meninggalnya sang Ibu mengantarkan Barry pada episode demi episode yang membuatnya termotivasi untuk membasi kriminalitas sampai sebuah kecelekaan lab yang membuatnya menjadi Flash. Tetapi karena sang Ibu sudah terselamatkan maka Barry tidak memiliki keinginan untuk membasi kriminalitas, walaupun profesinya di masa depan yang baru masih bekerja di bagian detektif kepolisian.

 Cerita Flashpoint dimulai saat Barry menemukan dirinya di lab khusus kriminal seperti biasa, namun diketahui kekuatannya hilang dan bahkan tidak pernah mendapat kekuatan speedsternya. Awalnya Barry mengira dirinya terjebak dalam mimpi namun kenyataanya itu adalah alternate timeline dimana Flash tidak pernah ada.
Mengalami amnesia selektif dan ingatan yang bertumpuk dari masa lalu yang lama dengan yang baru, membuat Barry bingung. Tanpa adanya Flash, Justice League juga tidak pernah terbentuk (Flash salah satu pendiri JLA). dan Barry mendapati dunia dalam keadaan kacau. Pada masa depan yang baru Diana (Wonder Woman) dengan pasukan Amazon menyerang Inggris dan mengganti namanya menjadi New Themyscira. Atlantis dipimpin Arthur (Aquaman), menyerang dengan menenggelamkan Eropa barat. Keduanya Wonder Woman dan Aquaman saling berperang, dan juga siap memulai perang dunia ke-3 dengan manusia permukaan.


Masih dalam kebingungan, Barry memutuskan untuk bertemu Bruce Wayne di Gotham yang ternyata sudah meninggal dunia. Di masa depan yang baru, Batman adalah Thomas Wayne ayah dari Bruce. Dan Joker adalah, well you gotta read it yourself ;)
Barry menuduh Reverse-Flash sebagai dalang dari semua kekacuan yang terjadi. Yang bertanggung jawab terhaddap terjadinya event ‘Flashpoint’ yang mengubah semuanya. Mulai dari Batman yang tidak lain adalah ayah Bruce Wayne, dimana Bruce Wayne mati tertembak saat masih kecil. Pesawat yang membawa Superman bayi jatuh ke tengah kota yang mengakibatkan kehancuran kota, lalu pihak pemerintah mengurung Superman di fasilitas rahasia selama bertahun-tahun dan pada akhirnya Superman tidak pernah lahir sebagai superhero. 
Mengetahui kenyataan itu, Barry meminta bantuan Batman (Thomas Wayne) untuk mendapatkan kekuatannya kembali. Setelah perpisahan dengan ibunya, Barry kembali ke masa lalu untuk memperbaiki masa depan dengan membiarkan ibunya dibunuh Thawne dan waktu kembali lagi ke dunia DC 52 seperti saat ini.


Flashpoint mungkin cerita yang mudah dipahami bahkan oleh pembaca awam. Tidak lebih besar dari Final Crisis, tapi lebih besar dibandingkan kisah flash lainnya. Flashpoint bukannya tanpa saat saat dimana alurnya kendur, tapi ini tidak menghentikan Geoff Johns untuk memberikan cerita yang mengejutkan di setiap chapternya dan membuat pembaca tidak akan berhenti hingga halaman terakhir. Ditambah goresan dari Andy Kubert dan pewarnaan yang sangat baik dari Alex Sinclair dan Sandra Hope, ini adalah perpaduan yang apik antara cerita dan karya seni.  
Flashpoint adalah salah satu event yang tak terlupakan. Ini adalah salah satu event yang akan dibicarakan selama bertahun tahun oleh penggemar buku komik dengan efeknya terhadap lahirnya universe The New 52.

Verdict : 8,2/10

Sunday, February 28, 2016

[KOMIK] Planet Hulk


Writer :  Greg Pak
Penciller : Carlo Pagulayan, AAron Lopresti
Inkers : Jeffrey Huet
Publisher : Marvel Comics

GRRRAAAAHHHHHH !"


Kelompok Illuminati (kelompok yang terdiri dari Tony Stark , Reed Richards pemimpin Fantastic Four, Black Bolt Seorang Inhuman, Namor seorang penguasa lautan, dan Dr Stephen Strange seorang Master Magician), mengadakan sebuah pertemuan, hanya Charles Xavier (pemimpin sekolah X-men) yang tidak hadir. Mereka bertemu untuk membahas cara melenyapkan Hulk, karena sudah seringnya Hulk membuat keonaran dan kerusakan dimuka bumi. Padahal Hulk adalah tokoh The Avangers, meski temperamennya gampang marah, dan merusak saat dia marah, mereka beranggapan Hulk terlalu berbahaya bila tetap tinggal di bumi. Keputusan rapat itu adalah melempar atau mengasingkan hulk ke planet antah berantah.


Rencana pengasingan diserahkan kepada Nick Fury (Direktur Shield), Bruce Banner sebagai seoang ilmuwan diberi perintah menghancurkan sebuah satelit jahat buatan Hydra yang bisa memerintahkan penghancuran semua nuklir yang ada dibumi. Tapi setelah Hulk menjalankan tugas itu, pesawat yang seharusnya membawanya pulang ke bumi berbalik arah. The Illuminati telah mengatur agar Hulk dibawa ke sebuah planet kosong dimana takkan ada yang bisa mengganggu, ataupun diganggunya. Dalam kemarahannya, pesawat Hulk terjebak ke dalam sebuah pusaran yang membawanya ke planet Saakar.


Di Planet Saakar, Kekuatan Hulk melemah akibat radiasi Portal Black Hole, sehingga Hulk dengan mudah ditangkap dan dijadikan tawanan Raja Saakar (Red King), bersama tawanan yang lain, Hulk dijadikan Gladiator melawan robor-robot kerajaan dan makhluk makhluk mengerikan Planet Saakar sebagai bentuk kesenangan dan hiburan pihak kerajaan serta pengancaman kepada rakyat Saakar bila melawan rajanya. Disanalah Hulk membentuk tim Warbound bersama gladiator lain


Dan dimulai dari sini plotnya terasa seperti menonton film 'Gladiator' tapi tidak dibintangi oleh Russel Crowe melainkan The Hulk. Hulk jatuh di sebuah planet yang menawannya, menjadikannya gladiator sebagai tontonan bagi raja lalim yang berkuasa. Hulk yang kemudian bertahan hidup dari amarahnya pelan-pelan memancing simpati masyarakat planet tersebut yang tertindas. Dari seorang gladiator menjadi seorang pemimpin gerakan pembebasan.


Cerita komik yang berlangsung 24 buku (termasuk tie-in) ini menawarkan sesutu yang fresh. Saya pribadi bukan penggemar Hulk karena menurutku komik-komik Hulk agak sedikit membosankan,  tapi ini salah satu perkecualian. Disini Hulk digambarkan begitu kerennya, perpaduan menarik antara kekuatan tak terkalahkan, kebuasan, tapi kadang-kadang ada kebijaksanaan. Dengan aksi nonstop sejak awal, ini persis seperti yang saya harapkan ketika memutuskan untuk membacanya, Hulk mengobrak-abrik seluruh planet hingga ke puncaknya.

Meskipun sedikit bermasalah dengan pacing, sedikit terburu-buru pada saat mendekati akhir. Ini adalah cerita modern Hulk terbaik sejauh ini, perpaduan yang seimbang antara peceritaan dan aksi, didukung dengan artwork yang baik. Dan mengingat kelanjutannya dalam World War Hulk, mungkin saja saya mulai tertarik dengan raksasa hijau ini.

Verdict : 8/10